Kamis, 13 November 2008

sebuah pengakuan

sebuah pengakuan

Menghening keramaian
Tersebar sepi,sunyi mendukung
Keputus-asaan, mengingat
Membayangkan neraka
Belum lupa apa yang telah engkau lakukan kemarin
Saat kuterobos jalan sesat penuh maksiat
Berpaling dari Mu, melupakan Mu
Hanya karena godaan keduniawian
Kini aku mengaku
Betapa bodohnya hambamu ini
Dihadapan segala kekuasaan Mu
Ya Rabbi.... Aku merasa
Tak punya arti lagi tuk jalani hidup
Selain mengharap ampunan Mu

Tidak ada komentar: